Pages

Friday, August 12, 2011

Asah otak-01

Iseng-iseng mengetik keywords "kecerdasan" di google, aku menemukan sebuah artikel tentang 11 cara meningkatkan kecerdasan.  Noh, ternyata cerdas itu bisa dilatih, kawan.  Catatan ini hanya akan membahas 1 cara, cara selanjutnya, Insyaallah di catatan berikutnya ya...! Semoga bermanfaat>>>

Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, AS, pernah meneliti otak tikus. Mereka menemukan, otak tikus tumbuh sebesar 4 persen saat mereka dipaksa menjalankan tugas mental setiap hari, misalnya mencari jalan keluar dari lorong yang berliku, memanjat tangga, dan bersosialisasi dengan tikus lain.

Nah, otak tikus saja bisa dilatih untuk tumbuh, apalagi otak manusia. Makin dilatih, otak kita pasti kian tajam. Kehilangan daya ingat dalam jumlah tertentu pada usia berapa pun adalah wajar, sama seperti terjadinyaperubahan pada organ tubuh lain. Yang penting, jangan malas untuk rajin melatih otak kita agar daya ingat tetap kuat sepanjang masa.

Inilah 11 Cara membuat Otak Anda Lebih Cerdas:

1. Latih kemampuan mengamati.
Perhatikan lingkungan sekitar. Rekam dalam pikiran apa yang Anda lihat, mulai dari yang paling sederhana dan diteruskan dengan observasi yang lebih rumit.

Latihan-latihan ini akan memungkinkan sel otak tetap aktif dan jaringan penghubung antarsel otak semakin rapat. Kegiatan mental yang menantang meningkatkan jumlah sirkuit aktif atau sinapsis dalam otak. Semakin banyak sirkuit, semakin banyak asosiasi, makin besar pula kemampuan mengingat.

Sumber: http://wasisa.blogspot.com/


Komentarku: 

#poin1: "Latih kemampuan mengamati".
 Wah, sengaja atau tidak, banyak hal di sekitar yang terlewati untuk kuamati. Hmm, terbukti ketika ditanyai oleh seseorang tentang sesuatu yang harusnya kuketahui, aku sering baru tersadar dan berfikir "iya, ya..." Ngomong-ngomong soal mengamati, aku punya cerita konyol, kawan. Suatu hari, ketika aku sedang berjalan  (agak buru-buru) menuju ATM kampus, aku ditanyai oleh seorang bapak-bapak.
Bapak: Mbak, numpang tanya
Aku: Iya pak
Bapak: Emm, biasanya kalo mau lihat pengumuman kelulusan SNMPTN di mana ya???
Aku: (berfikir sejenak), Ohh, biasanya lewat web-nya UNAIR bisa pak
Bapak: Lho iya, saya sudah lihat pengumumannya di web. Tapi saya pengen ngecek lagi biar lebih yakin.
Aku: Ohh, gt pak,  biasanya kalo yang ngurusin mahasiswa baru itu di situ pak (menunjuk Auditorium, sedikit tak yakin). Emm nanti kalau sudah sampai di sana bapak tanyakan ke petugas yang ada di sana. (kebetulan di situ sedang ada acara. Aku tak tahu itu acara apa)
Bapak: oke terima kasih mbak. (Sang bapak berlalu dengan semangat)
Aku: Monggoooo  (sambil berfikir dan mengingat-ingat, Ah rasa2nya pengumuman itu biasanya ditempelkan di sebelah rektorat bukan ya?) Sambil terus berjalan menuju ATM kampus, yang kebetulan melewati  Rektorat, aku mencoba mengamati dan memperhatikan papan pengumuman yang ada di sebelah samping rektorat itu....dan ternyata, itu pengumuman kelulusan SNMPTN!!! Hah..., Astaghfirullah! maafkan aku Bapak. Ini akibat aku yang tak perhatian lingkungan (wah! dasar aku!). Sambil terus berjalan, aku menoleh ke belakang berharap bisa menemukan bapak tadi dan mengklarifikasi informasi yang telah kuberikan tadi. Namun nihil. Bapak tidak ketemu lagi dan aku hanya berdo'a semoga bapak itu menemui orang yang baik di Auditorium dan memberitahunya di mana letaknya pengumuman SNMPTN.

#Ini pelajaran. Mari mengasah otak, menlatih kecerdasan dengan mempehatikan dan mengamati lingkungan sekitar. Kita mulai dari sekarang! Ini komentar dan sedikit ceritaku. Semoga ceritaku di atas tidak terjadi padamu, kawan. Hehehe. Apa komentar dan ceritamu???

...........................................................Bersambung ^^

No comments:

Post a Comment

Popular Posts